Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Wow, udah lama ye saya ga update nih blog. Terakhir kali update itu pas tahun 2012, udah lama amet ye? -_-"
pembaharuan yang nantinya juga akan terlupakan dengan cepat? Kita lihat saja nanti kawan!
OK! tanpa basi-basa, eh basa-basi kita mulai review-nya!
Hal pertama yang ingin gua review adalah...
1. Grafik
Seperti kebanyakan game keluaran EA, game ini bisa dibilang mempunya grafik yang paling bagus dibandingkan game keluaran Activision. Mulai dari cut-scene hingga gameplaynya yang mendekati real a.k.a dunia nyata. Hal ini untuk menyiasati Story atau jalan ceritanya.
Masih Sama Dengan
Battlefield Sebelumnya, jika kamu pernah bermain game shooter apapun maka Battlefield
4 akan terasa sangat familiar. Kamu akan mengendarai kendaraan perang,
meledakkan dinding, menembak tank-tank dan ratusan tentara musuh. Seperti seri
sebelumnya di seri Battlefield 4 ini, gamenya terasa lebih open dibanding
dengan Call of Duty dalam hal pendekatan perangnya, namun masih belum dapat
disebut sebagai open world game.
Tapi itu bukan berarti semua senjata terasa sama, tentu saja
setiap senjata memiliki “feel”nya masing-masing dan kamu akan menemukan banyak
sekali pilihan dalam seri ini. Dalam Story modenya kamu dapat memilih
senjata yang sudah kamu temukan selama bermain ketika mengakses ammo crate,
jadi bukan senjata yang tergeletak di sekitar kamu saja yang dapat dipakai.
3. Atmosphere
Selamat datang di Asia, Kawan! Secara visual Battlefield 4 dapat dikatakan sangat-sangat mengagumkan. Pada setting grafis tertinggi gamenya terlihat sebaik game PC lain yang pernah saya mainkan dan jalan dengan lancar. Untungnya DICE menggunakan seluruh map dengan effisien, kamu akan diajak untuk menyusuri Shanghai dimalam hari ketika hujan deras dan Singapura ketika badai tropis menerjang.
Suara di Battlefield 4 benar-benar layak untuk diacungi jempol.
Suara desingan peluru dan ledakan game ini dapat membuat tulang kamu bergetar
(jika kamu menyetel suara cukup keras). Selain itu, kamu juga dapat mendengar
percakapan tentara China dengan detail. Musiknya juga terbilang sangat
baik, DICE memilih untuk menggunakan musik elektronik dengan sangat minimalis
dan membiarkan suara asli dari suasana perang mengisi ruangan kamu.
4. Multiplayer
Seperti seri sebelumnya pemain dapat memilih satu dari
beberapa class dan melakukan kustomisasi dengan berbagai equipment. Tentu saja
seiring kamu bermain dan naik level peralatan baru akan terbuka juga untuk
digunakan.
Rush, Conquest dan, Team & Squad Deatmatch masih menjadi
menu utama dari multiplayernya. Terdapat menu baru yang bernama Obliteration
yang nampaknya mencoba untuk mengabungkan pertermpuran dengan jumlah pemain
yang banyak dengan mode Rush.
Masalah a.k.a Kendala
- China Anggap Battlefield 4 Sebagai Ancaman Besar
- Masih adanya bugs ato error di Xbox One dan Playstation 4
5. Kesimpulan
Battlefield 4 adalah game yang luar biasa. Kamu tidak akan
menemukan inovasi yang benar-benar baru, tapi memang tidak diperlukan jika dari
awalnya game ini sudah menggunakan formula yang benar-benar mantap. DICE lewat
Battlefield 4 telah berhasil menambahkan potongan yang hilang dan itu adalah
cerita yang menarik. Ini telah membuat Battlefield 4 sebagai seri Battlefield
terbaik sejauh ini.
0 komentar:
Posting Komentar